Postingan

Terkadang cuma butuh waktu istirahat

Terkadang, hidup ini memang terasa menjenuhkan. Rasanya sudah terlalu bosan dengan rutinitas yang di jalankan. Dari hari ke hari selalu menjalankan rutinitas itu,itu dan itu. Jenuh dan bosan memang wajar, tetapi sebagai manusia yang sebagaimana mestinya, seharusnya kita bisa untuk membuang rasa itu cepat-cepat. Terlebih lagi dikarenakan waktu yang tidak dapat diulang. Sometimes, kita butuh waktu buat nge-istirahatin pikiran kita. Kita harus coba buat renungin apa aja yang sudah kita lakukan selama kita hidup, apakah resolusi yang lo catat pas malam tahun baru tahun lalu sudah lo capai semua? Sudah sebagian dicapai? Atau bahkan belum tercapai sama sekali? Hidup memang terkadang gak seperti yang kita inginkan, gak seperti yang kita harapkan. Its no matter. Hidup itu Cuma sekali cuy, jangan terlalu terbawa sama hal-hal yang beranggapan bahwa uang adalah segalanya dan bahwa dunia itu kekal. Kita menjalankan kehidupan Cuma sekali, jadi nikmati saja alurnya. Disini gue bukan mau b

sia - sia

sia-sia   sebenernya hidup di dunia ini gaada yang sia-sia, selama kita bisa ambil pelajaran dari setiap apa yang kita kerjain. Dan yang bisa nilai itu semua Cuma diri kitanya sendiri, apakah kita mau bangkit dari kesia-siaan itu, apakah kita mau ambil hikmahnya, atau kita malah bilang “ah, udahlah terlanjur, orang juga udah tau sifat gue ya gitu”. Tapi, ini bukan masalah tentang penilaian orang lain tentang diri kita, tapi ini tentang konsep memperbaiki kualitas diri kita. Disini gue juga mau bilang, kayanya semakin kesini, orang itu gampang banget mau nilai orang lain, mau komen kayak apapun bebas, seburuk apapun itu dan sebaik apapun itu, tetep aja dikritik. Mau di sosmed, mau dikehidupan nyata, nyatanya ada aja yang nyinyir. Contohnya gini, sekarang kan gue lagi masa gap year, mungkin orang akan berfikir, “percuma yah, sekolah di sekolah unggulan tapi pas lulus gitu-gitu aja, kuliah enggak, kerja juga enggak. Udah gitu pas masih sekolah, dia juga segala pake iku

kelulusan

Graduation... Kelulusan, yang gue inget Cuma kita seneng-seneng sambil pelukan sama temen-temen sambil bilang “jangan lupain gue pokoknya”, “bakalan kangen sama lu semua L ” pokoknya ada yang sampe kaya drama banget gitu.’ Eh btw ini momen kelulusan yang gue maksud itu, yang pas lagi dibagiin kertas yang isinya lulus atau tidak lulus. Pas hariha itu gue malah telat dateng soalnya dijalan macet haha:D , terus pas gue dateng, orang-orang udah pada pegang kertas semuanya, sengaja buka kertasnya nanti barengan gitu katanya. Sedangkan gue masih lari dari ujung gerbang sekolah ke arah aula tempat temen-temen satu sekolah gue pada kumpul buat buka kertas kelulusan itu. Sambil lari, gua Cuma pikir “lah kertas gue dimana ya? Ada yang ngambilin gak ya? Terus gue cari kertasnya dimana?” pas udah sampai aula, langsung gue disuruh cari wali kelas gue buat ambil surat kelulusan gue, dalam hati ngomong dengan sombongnya “aah, lulus lah pasti, kan gue anak teladan (telat dateng pulang dulua